Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menuturkan bahwa pengusaha sektor perhotelan masih menahan diri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) karena terkendala modal dari lembaga perbankan.

Menurut Haryadi, dukungan modal ini akan sangat membantu pengusaha hotel, terlebih hampir sebagian besar pendanaan untuk berjalannya usaha mereka melibatkan perbankan.

"Saya tanya [perbankan] kalau kira-kira anggota PHRI mau bikin hotel di IKN, kira-kira mau di-support enggak tuh kreditnya? Nah, mereka kebanyakan masih belum [mau] termasuk bank-bank BUMN," terang Haryadi dalam keterangannya, dikutip Selasa (13/8/2024).

Untuk itu, Haryadi menjelaskan pengusaha hotel masih akan melihat terlebih dahulu besarnya peluang dari masyarakat luar daerah sekitar IKN untuk datang berkunjung. Dengan demikian, bila memang belum ada peluang, anggota PHRI juga tidak dapat berinvestasi di daerah tersebut.

"Bisnis hotel itu kan mengikuti dari pada kebutuhan masyarakat. Ada permintaan, ya tentu pasti ada modal, sekarang ini di samping itu juga di pihak perbankan juga belum support," jelasnya.