Logo Bloomberg Technoz

Properti IKN

Sejalan dengan semangat 'Nusantara Baru', pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menurutnya juga menjadi katalis perkembangan properti di wilayah tersebut.

"Data Pinhome menunjukkan lonjakan minat pencarian properti di Samarinda dan Balikpapan, masing-masing meningkat lebih dari 20 kali lipat dan lima kali lipat. Selain itu, baik Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara mengalami lonjakan inventori properti komersial lebih dari 11 kali lipat dibanding tahun lalu," terangnya.

Pasar properti di Indonesia Timur, seperti Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, menunjukkan potensi pasar properti yang juga menjanjikan.

Hal ini ditopang oleh pertumbuhan inventori properti komersial di Maluku dan Nusa Tenggara, serta dominasi inventori residensial di Papua, mengindikasikan adanya permintaan yang kuat dan peluang investasi yang belum tergali.

Jawa dan Bali

Sementara itu, untuk di Jawa —khususnya Jakarta — dan Bali, pasar sewa properti di kedua wilayah tersebut dinilai akan sangat aktif, dengan proporsi inventori sewa residensial dua kali lipat dari rata-rata di wilayah tersebut. 

"Di DKI Jakarta, minat beli dan sewa properti residensial hampir seimbang, sementara di Bali, minat sewa 48% lebih tinggi, didorong oleh sektor pariwisata yang kuat," ungkap Dara.

Adapun, permintaan kenaikan suku bunga dinilai juga turut mendorong peningkatan permintaan KPR takeover di Bogor dan Tangerang Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mencari alternatif pembiayaan yang lebih terjangkau.

Tak hanya itu, lermintaan layanan deep cleaning Pinhome wilayah Jakarta meningkat 24%, terutama untuk layanan pembersihan kamar mandi dan cuci kasur. Layanan cuci mobil di Banten juga mencatat rasio pemberian tip tertinggi (9,3%), dengan rata-rata tip sebesar Rp15.000 hingga Rp20.000.

"Kami optimistis akan masa depan properti Indonesia yang semakin merata, berkelanjutan, dan inklusif sejalan dengan semangat Nusantara Baru, Indonesia Maju," pungkasnya.

(prc/wdh)

No more pages