Logo Bloomberg Technoz

ESDM Beber Skenario Smelter di Sulawesi Tinggalkan PLTU per 2030

Dovana Hasiana
13 August 2024 10:20

Ilustrasi pabrik feronikel (dok PT Aneka Tambang Persero)
Ilustrasi pabrik feronikel (dok PT Aneka Tambang Persero)

Bloomberg Technoz, Balikpapan - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membuka peluang bahwa pemerintah akan mengalihkan penggunaan energi batu bara ke gas pada pabrik pemurnian (smelter) yang beroperasi di Sulawesi pada 2030.

Namun, Arifin mengatakan pemerintah perlu melakukan perencanaan terlebih dahulu untuk menetapkan kebijakan mengalihkan penggunaan energi batu bara menjadi gas untuk smelter tersebut.

Arifin menggarisbawahi saat ini kebutuhan listrik untuk smelter yang mencapai 20 gigawatt (GW) masih dipenuhi melalui pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara.

“Kita memang bikin pemikiran ke situ [mengalihkan batu bara ke gas]. Paling bikin perencanaan dahulu. Kemudian ya kita lakukan kalkulasi,” ujar Arifin saat ditemui di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024) malam.

Ilustrasi PLTGU. (Dok ESDM)

Menurutnya, rencana pengalihan energi batu bara menjadi gas dilakukan karena emisi karbon yang dihasilkan oleh energi gas lebih rendah dibandingkan dengan PLTU batu bara.