Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka Menguat, Terungkit Aksi Beli Saham & Surat Utang

Tim Riset Bloomberg Technoz
13 August 2024 09:15

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka menguat terbatas di tengah pergerakan mayoritas mata uang Asia yang melemah terhadap dolar Amerika.

Rupiah spot dibuka naik nilainya ke Rp15.930/US$ atau naik 0,15% dibanding posisi kemarin. Rupiah menjadi valuta dengan penguatan terbanyak pagi ini disusul oleh peso Filipina 0,09%, lalu dolar Taiwan dan dolar Singapura masing-masing 0,03% dan 0,02%. 

Selebihnya, mata uang Asia cenderung tertekan terhadap dolar AS terutama yuan Tiongkok yang tergerus 0,11%.

Para pemodal di pasar global cenderung berhati-hati jelang rilis data inflasi AS nanti malam dan pada Rabu. Data itu cukup pivotal dan sangat ditunggu setelah pekan lalu pasar dibekap kecemasan akan resesi AS pasca data pengangguran melejit tinggi.

Rupiah sepertinya masih mampu bergerak menguat didukung oleh penguatan di pasar saham. IHSG pagi ini dibuka naik 0,42%. Sedangkan di pasar surat utang yang kemarin terjadi koreksi harga, pagi ini terlihat beringsut bangkit.

Artikel Terkait