Sementara indikator Stochastic RSI sudah menyentuh angka 86,15. Di atas 80, yang berarti sudah tergolong jenuh beli (overbought).
Pivot point harga emas akan berada di US$ 2.458/troy ons. Dari support ini, target koreksi selanjutnya akan ada di US$ 2.445/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 2.429/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.
Apabila masih kuat menanjak, maka target resisten terdekat adalah US$ 2.479/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga emas naik menuju US$ 2.491/troy ons.
Geopolitik dan Suku Bunga
Harga emas yang terjaga di level tinggi disebabkan oleh kekhawatiran pasar terhadap peningkatan tensi geopolitik Timur Tengah. Bloomberg News mengabarkan, Iran mungkin sedang bersiap untuk terjun dalam konflik bersenjata dengan serangan ke Israel.
Dalam pernyataan di hadapan para wartawan, Juru Bicara Gedung Putih John Kirby mengungkapkan serangan Iran ke Israel mungkin terjadi paling cepat pekan ini. “AS dan sekutunya harus siap dengan serangan yang signifikan. Kemungkinan itu makin besar,” tegas Kirby.
Emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven asset). Emas akan diburu saat situasi sedang tidak menentu.
Di sisi lain, pernyataan pejabat teras bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve juga mengangkat harga emas. Anggota Dewan Gubernur Michelle ‘Miki’ Bowman menyatakan, suku bunga acuan sudah bisa turun jika syarat-syaratnya terpenuhi.
“Jika data yang ada menunjukkan bahwa inflasi bergerak menuju target 2% secara berkelanjutan, maka akan menjadi layak (appropriate) untuk secara bertahap menurunkan suku bunga acuan. Namun kita harus sabar dan tidak bereaksi berlebihan terhadap 1 data saja,” papar Bowman dalam sambutan di acara yang digelar Kansas Bankers Association, seperti diwartakan Bloomberg News.
Pernyataan Bowman membuat pasar bergerak. Kini, investor menilai kemungkinan penurunan Federal Funds Rate sebesar 50 basis poin (bps) dan 25 bps pada September sama besarnya, yaitu 50-50.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil. Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun.
(aji)