Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Turun Usai Cetak Rekor, Saatnya Jual atau Beli?

Hidayat Setiaji
13 August 2024 09:30

Pekerja mencap emas batangan satu ons di pabrik peleburan ABC Refinery di Sydney, Australia, Jumat (3/5/2024). (Brendon Thorne/Bloomberg)
Pekerja mencap emas batangan satu ons di pabrik peleburan ABC Refinery di Sydney, Australia, Jumat (3/5/2024). (Brendon Thorne/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia bergerak turun pada perdagangan pagi ini. Koreksi yang terjadi usai sang logam mulia mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Pada Selasa (13/8/2024) pukul 08:51 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.465,81/troy ons. Turun 0,39% dari hari sebelumnya.

Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.475,6/troy ons. Naik 1,85% dari posisi akhir pekan lalu dan menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.

Ke depan, bagaimana prospek harga emas dunia? Apakah bisa bangkit atau malah makin terjepit?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih bertahan di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 60,94. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.