Logo Bloomberg Technoz

Capres dari Partai Republik ini sempat dilarang seumur hidup melakukan aktivitas di jaringan tersebut pasca perannya dalam mendorong para perusuh di Gedung Kongres AS pada 6 Januari 2021. 

Musk mengembalikan akun Trump dan mendukung mantan presiden AS itu kembali maju melawan Kamala Harris. Dukungan juga berupa pemberian dana kampanye. Pada bagian lain X kini banyak kehilangan pengiklan dan pengguna pasca diakusisi Elon Musk.

Trump memposting lima kali di akun Xnya pada hari Senin, termasuk beberapa pesan kampanye dan promo untuk wawancaranya dengan Musk. Absennya Trump dari jaringan ini sebagian disebabkan oleh kontraknya dengan platform miliknya sendiri, Truth Social.

Trump memiliki komitmen untuk memposting di sana dan masih secara teratur membagikan pengamatan emosional bergaya kata-kata kasar yang biasanya muncul di akun Twitter-nya, hanya saja untuk audiens yang lebih kecil, dilaporkan Bloomberg News.

(wep)

No more pages