Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Produsen Jepang Melambung, Tekanan Harga Makin Meningkat

News
13 August 2024 09:00

Ilustrasi Ekonomi Jepang. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Ekonomi Jepang. (Dok: Bloomberg)

Yoshiaki Nohara - Bloomberg News

Bloomberg, Inflasi yang diukur berdasarkan harga produsen Jepang meningkat pada Juli, menandai percepatan enam bulan berturut-turut. Berakhirnya subsidi utilitas telah mendorong naiknya biaya energi.

Menurut laporan BOJ pada Selasa (13/08/2024), indeks harga input untuk perusahaan Jepang naik 3,0% dari tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut melampaui ekspektasi ekonom sebesar 3,1%. Dari bulan sebelumnya, harga naik sebesar 0,3%, sesuai dengan estimasi konsensus.

Laporan tersebut menunjukkan kenaikan 10,8% dalam biaya bahan baku impor dalam denominasi yen, yang mencerminkan dampak yen yang lemah terhadap inflasi. Biaya input untuk listrik, gas, dan air naik 6,7% dari tahun sebelumnya.

Penurunan nilai yen tahun ini telah menambah tekanan kenaikan inflasi dengan meningkatkan biaya impor bahan mentah, makanan, dan bahan bakar. Gubernur bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ), Kazuo Ueda, mengatakan setelah bank menaikkan suku bunga acuan pada 31 Juli bahwa otoritas akan terus menaikkan suku bunga jika prospek harga dan pertumbuhan terwujud.

Inflasi produsen Jepang. (Sumber: Bloomberg)