Logo Bloomberg Technoz

"Prospek permintaan eksternal Singapura diperkirakan akan tetap tangguh untuk sisa tahun ini," kata kementerian dalam sebuah pernyataan. "Namun, risiko penurunan dalam ekonomi global tetap ada."

Pembicaraan baru-baru ini tentang resesi AS telah menambah kekhawatiran tentang melemahnya permintaan di dunia yang sudah bergulat dengan ketegangan geopolitik dan pemulihan China yang tidak merata.

Itu adalah berita buruk bagi perekonomian yang bergantung pada perdagangan seperti Singapura, mengingat nilai ekspor barang dan jasa mencapai sekitar 1,6 kali ukuran PDB pada tahun 2023.

Pada saat yang sama, biaya hidup yang tinggi tetap menjadi perhatian utama bagi Perdana Menteri Lawrence Wong yang berjanji untuk "melipatgandakan upaya" untuk menekan kenaikan harga.

Pada malam Hari Nasional Singapura pekan lalu, Wong memaparkan rencana untuk membantu warga mengatasi "kemunduran pekerjaan" dan memperkuat jaring pengaman sosial.

(bbn)

No more pages