Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan menggelar rapat pleno pukul 19.00 WIB, hari ini. Mereka akan membahas persetujuan terhadap surat pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.

Usai itu, DPP Partai Golkar akan membahas dan memilih salah satu wakil ketua umum untuk menjadi pejabat pelaksana tugas atau plt ketua umum. Pengganti sementara Airlangga ini akan menjalankan tugas ketua umum dan mempersiapkan pelaksanaan musyawarah nasional (munas) atau musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

"Rapat pleno akan dilaksanakan dengan semangat musryawarah mufakat," kata Wakil Ketua Umum bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar, Meutya Hafid melalui pesan singkat, Selasa (13/8/2024).

Dia memang beberapa kali mendorong pemilihan plt ketua umum tanpa melalui sistem voting. Ketua Komisi I DPR tersebut menilai pemilihan dengan sistem suara terbanyak tak ideal karena seluruh pengurus dan kader Partai Golkar masih kaget dengan keputusan Airlangga. Jeda waktu dengan pelaksanaan rapat pleno pun hanya sekitar tiga hari.

Sesuai AD ART, para calon yang bisa dipilih menjadi Plt adalah 12 wakil ketua umum Partai Golkar.