Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan telah terjadi pemalsuan dokumen elektronik secara nasional terhadap akun Google Business pengusaha perhotelan yang tersebar di Indonesia. 

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani menuturkan kejadian ini berlangsung sejak Minggu (11/8/2024) dan telah tersebar di sejumlah wilayah seperti Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku diduga melakukan perubahan nomor telepon, hingga nomor rekening bank yang tercantum dalam akun Google Business hotel-hotel tersebut, sehingga berpotensi merugikan konsumen dalam proses reservasi kamar.

Hal ini bertujuan untuk menipu calon tamu hotel dengan memberikan harga kamar yang lebih murah, sehingga menarik minat mereka untuk melakukan reservasi.

"Jadi, dan kemarin kami mengetahui pertama kali adalah dari laporan Badan Pengurus Daerah [BPD PHRI] Sumatra Barat. Nah dari situ lalu disampaikan dalam WhatsApp Group kami. Maka teman-teman di daerah langsung melakukan pengecekan terhadap informasi mereka di dalam Google Business, dan didapatilah angka 320 [hotel] sampai hari ini." 

"Kenapa itu terjadi? Hal itu terjadi karena di platform Google Business itu adalah platform yang terbuka, kalau kita tidak melakukan verifikasi maka bisa saja pihak luar itu melakukan edit," jelas Hariyadi di Jakarta, Senin (12/8/2024). 

Google.

Berkaca pada hal tersebut, Hariyadi mengimbau kepada seluruh pemilik hotel yang terdampak untuk segera melakukan verifikasi informasi di akun Google Bisnis mereka melalui layanan Google My Business Verified, agar data mereka lebih aman dari upaya peretasan.

Selain itu, PHRI juga akan melaporkan kasus ini ke Mabes Polri, khususnya untuk penanganan kejahatan siber, sambil terus mengumpulkan data dari daerah-daerah yang terdampak. 

"[Pemalsuan sementara] terbanyak itu Jawa Tengah 156 [kasus], lalu kedua Jawa Timur 92," tuturnya. 

BPP PHRI juga berharap pihak Google dapat segera menindak lanjuti kejadian ini, agar tidak ada korban akibat peretasan yang saat ini terjadi.

Untuk saat ini, pihak Hotel diharapkan dapat melakukan ha-hal sebagai berikut: 

  1. Melaporkan informasi yang tidak benar ke Google melalui suggestion edit di akun google bisnis
  2. Melaporkan fraud dengan Business Redressal Complaints, melalui https://docs.google.com/spreadsheets/u/0/d/1Z8EvW8r6YmAvxmcoXDgp02MHjkQ3sa5SjLb9hYUQygY/htmlview
  3. Melakukan verifikasi person in charge dalam akun bisnis melalui Google My Business Verified, melalui: https://support.google.com/business/answer/7107242?hl=en

(prc/wdh)

No more pages