“OPPAV [Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle] diizinkan berada di Indonesia selama maksimal tiga tahun sebelum harus diekspor kembali,” kata Wijaya.
Selain itu, dua unit mesin pompa air yang digunakan untuk suplai air minum di kawasan IKN juga telah diimpor dan diproses oleh Bea Cukai Balikpapan pada 10 Juni 2024.
“Semua barang tersebut diimpor melalui Pelabuhan Semayang, Balikpapan, dengan proses customs clearance yang lancar,” pungkas Wijaya.
Adapun, trem otonom merupakan kereta tanpa rel yang dioperasikan menggunakan baterai dan dipandu oleh marka jalan serta magnet.
Berdasarkan keterangan spesifikasi China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang Co, Ltd China, maksimal kecepatan ART bisa mencapai 70 km/jam, namun kereta tanpa rel ini ditetapkan 40 km/jam.
Saat beroperasi, ART menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan serta magnet. Terdapat empat halte penjemputan; Sumbu Kebangsaan Barat, Hotel Nusantara, Bank Indonesia, serta Grande.
(azr/wdh)