Melesatnya IHSG hingga berhasil berbalik arah juga merupakan efek secara langsung dari menguatnya sejumlah saham Big Caps.
Berikut di antaranya berdasarkan data Bloomberg, Senin (12/8/2024).
- Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menambah 21,72 poin
- Telkom Indonesia (TLKM) menambah 4,57 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menambah 4,45 poin
- Bank Central Asia (BBCA) menambah 3,27 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) menambah 2,84 poin
- DCI Indonesia (DCII) menambah 2,83 poin
- Merdeka Copper Gold (MDKA) menambah 2,41 poin
- MD Pictures (FILM) menambah 1,88 poin
- Adaro Energy Indonesia (ADRO) menambah 1,85 poin
- United Tractors (UNTR) menambah 1,7 poin
Adapun saham-saham unggulan LQ45 juga menjadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) melesat dengan kenaikan 13,79% ke posisi Rp1.320/saham.
Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menetap di zona hijau dengan menguat 5,88% ke posisi Rp126/saham.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga berhasil menghijau 0,21% ke harga Rp4.680/saham.
Di lain sisi, ada sejumlah saham-saham Big Caps yang juga jadi pemberat laju IHSG hingga menempati jajaran Top Losers.
- Amman Mineral Internasional (AMMN) mengurangi 18,9 poin
- Bayan Resources (BYAN) mengurangi 3,7 poin
- Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mengurangi 1,2 poin
- Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) mengurangi 1,12 poin
- Sarana Menara Nusantara (TOWR) mengurangi 0,77 poin
- Bank Jago (ARTO) mengurangi 0,64 poin
- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) mengurangi 0,38 poin
- Smartfren Telecom (FREN) mengurangi 0,36 poin
- Medikaloka Hermina (HEAL) mengurangi 0,35 poin
- Mitra Keluarga (MIKA) mengurangi 0,35 poin
(fad)
No more pages