Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan Sesi II di zona hijau dengan penguatan 40,62 poin dan mencatat kenaikan 0,56% ke level 7.297,62 pada perdagangan Senin (12/8/2024).
Sepanjang perdagangan Sesi II di siang hari, IHSG bergerak fluktuatif dengan sempat mencatatkan pada zona merah, dan zona hijau pada awal pembukaan, dengan rentang pergerakan 7.297,62–7.230,78.

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp6,9 triliun dari sejumlah 16,7 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi perdagangan menyentuh 940 ribu.
Tercatat ada penguatan 337 saham, dan sebanyak 206 saham terjadi pelemahan. Sisanya 249 saham stagnan.
Hampir keseluruhan sektoral saham menjadi pendukung utama kenaikan indeks pada perdagangan hari ini. Adapun saham-saham energi, saham teknologi, dan saham konsumen non-primer mencatatkan penguatan paling tinggi, dengan masing-masing menguat 3,23%, 2,25%, dan 1,22%
Melesatnya IHSG hingga berhasil berbalik arah juga merupakan efek secara langsung dari menguatnya sejumlah saham Big Caps.
Berikut di antaranya berdasarkan data Bloomberg, Senin (12/8/2024).
- Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menambah 21,72 poin
- Telkom Indonesia (TLKM) menambah 4,57 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menambah 4,45 poin
- Bank Central Asia (BBCA) menambah 3,27 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) menambah 2,84 poin
- DCI Indonesia (DCII) menambah 2,83 poin
- Merdeka Copper Gold (MDKA) menambah 2,41 poin
- MD Pictures (FILM) menambah 1,88 poin
- Adaro Energy Indonesia (ADRO) menambah 1,85 poin
- United Tractors (UNTR) menambah 1,7 poin

Adapun saham-saham unggulan LQ45 juga menjadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) melesat dengan kenaikan 13,79% ke posisi Rp1.320/saham.
Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menetap di zona hijau dengan menguat 5,88% ke posisi Rp126/saham.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga berhasil menghijau 0,21% ke harga Rp4.680/saham.
Di lain sisi, ada sejumlah saham-saham Big Caps yang juga jadi pemberat laju IHSG hingga menempati jajaran Top Losers.
- Amman Mineral Internasional (AMMN) mengurangi 18,9 poin
- Bayan Resources (BYAN) mengurangi 3,7 poin
- Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mengurangi 1,2 poin
- Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) mengurangi 1,12 poin
- Sarana Menara Nusantara (TOWR) mengurangi 0,77 poin
- Bank Jago (ARTO) mengurangi 0,64 poin
- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) mengurangi 0,38 poin
- Smartfren Telecom (FREN) mengurangi 0,36 poin
- Medikaloka Hermina (HEAL) mengurangi 0,35 poin
- Mitra Keluarga (MIKA) mengurangi 0,35 poin
(fad)