Tekanan yang dialami oleh rupiah juga terjadi di tengah tren kenaikan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) pada perdagangan sore. Hampir semua yield SBN naik terutama tenor 5Y ke level 6,653%.
Sedangkan di pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau, ditutup naik 0,56% ke level 7.297.
Asing lepas SRBI
Tekanan yang dihadapi oleh rupiah sudah berlangsung sejak Jumat pekan lalu ketika pada hari itu dilangsungkan lelang rutin Sekuritas Rupiah (SRBI).
Dalam lelang yang sepi minat itu, turun 34% jadi Rp19,65 triliun, bunga SRBI 12 bulan turun ke 7,23%, penurunan beruntun dalam tiga lelang terakhir. Bukan cuma SRBI, bunga instrumen moneter lain seperti Sekuritas Valas (SVBI) dan Sukuk Valas (SuVBI), juga diturunkan.
Penurunan bunga instrumen tenor pendek itu mungkin akan mengikis minat asing masuk. Pada pekan lalu, yaitu periode 5-8 Agustus, asing membukukan jual bersih di SRBI sebesar Rp1,28 triliun. Sedangkan di pasar SBN, asing menaikkan nilai pembelian menjadi Rp2,24 triliun dan di saham Rp650 miliar.
(rui)