Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Lesu di Awal Pekan, Tertekan Kehati-Hatian Pasar

Tim Riset Bloomberg Technoz
12 August 2024 16:30

Petugas menghitung tumpukan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Kamis (1/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas menghitung tumpukan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Kamis (1/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah gagal mengawali pekan dengan kinerja cemerlang. Mata uang Indonesia ditutup melemah di pasar spot pada perdagangan Senin, mendekati level Rp16.000/US$.

Pelemahan rupiah tidak sendirian. Nyaris semua mata uang di kawasan Asia seharian ini tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dolar Hong Kong yang masih naik tipis nilainya 0,01% sore ini.

Pelemahan rupiah menjadi yang terdalam di Asia setelah ringgit 0,71%, lalu won Korea 0,47%. Rupiah melemah 0,19% bersama dengan yuan offshore di tingkat yang sama, disusul oleh dolar Taiwan 0,18%.

Bukan cuma rupiah spot yang melemah. Kurs tengah Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), juga ditutup melemah 0,31% sore ini.

Rupiah dan mata uang Asia tertekan di kisaran sempit karena pasar cenderung masih berhati-hati setelah guncangan yang terjadi pekan lalu. Sedang pekan ini, investor memasuki kalender ekonomi nan padat di mana data inflasi AS yang pivotal akan dirilis Selasa-Rabu pekan ini.