Sesuai aturan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga, seorang plt ketua umum sebenarnya bisa menjabat hingga pelaksanaan musyarawah nasional (Munas). Pada periode ini, Munas rencananya akan digelar pada Desember 2024.
Akan tetapi, menurut Ace, Partai Golkar butuh ketua umum definitif sebelum pelaksanaan Pilkada Serentak. Dia menilai, ada sejumlah peran krusial pada sosok ketua umum yang dibutuhkan selama proses Pilkada. Terutama, Partai Golkar ini meraih banyak kemenangan pada kontestasi politik tersebut.
"Kita butuh kepemimpinan yang definitif," ujar dia.
Meski demikian, dia tak bisa memberikan kepastian apakah akan ada Munaslub dan kapan akan digelarnya. Semua keputusan tersebut akan tergantung pada sosok Plt ketua umum yang terpilih pada rapat esok hari.
Daftar Wakil Ketua Umum Partai Golkar:
1. Waketum Madya, Bambang Soesatyo
2. Waketum Bidang Perekonomian, Agus Gumiwang Kartasasmita
3. Waketum Bidang Hukum, Adies Kadir
4. Waketum Bidang Kepartaian, Kahar Muzakir
5. Waketum Bidang Pratama, Nurdin Halid
6. Waketum Bidang Hubungan Kelembagaan, Melchias Markus Mekeng
7. Waketum Bidang Pemenangan Pemilu, Ahmad Doli Kurnia
8. Waketum Bidang Badan Bencana Alam, Firman Soebagyo
9. Waketum Bidang Penggalangan Strategis, Erwin Aksa
10. Waketum Bidang Kesejahteraan Rakyat, Hetifah Sjaifudian
11. Waketum Bidang Komunikasi dan Informasi, Nurul Arifin
12. Waketum Bidang Penggalangan Pemilih, Ridwan Kamil
(mfd/frg)