Logo Bloomberg Technoz

Pertamina Beber Skenario Produksi BBM Rendah Sulfur untuk Jakarta

Dovana Hasiana
12 August 2024 14:20

Truk tangki bongkar muat BBM di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang - Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Truk tangki bongkar muat BBM di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang - Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Balikpapan - PT Pertamina (Persero) melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengonfirmasi, sesuai dengan arahan pemerintah, produksi bahan bakar minyak (BBM) solar rendah sulfur akan mulai ditargetkan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya per 1 September 2024.

Direktur Utama PT KPI Taufik Adityawarman mengatakan perseroan bakal memasok solar rendah sulfur tersebut melalui Kilang Balongan yang memiliki kapasitas produksi sebanyak 900.000 barel per bulan.

Diesel [atau solar dari Kilang] Balongan. Bicara September itu, Euro 4 dahulu [sulfurnya] 50 parts per million, bertahap,” ujar Taufik saat ditemui di kantor Kilang Pertamina Balikpapan, dikutip Senin (12/8/2024).

Menurut Taufik, Kilang Balongan yang berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat paling mudah untuk menyalurkan solar rendah sulfur tersebut melalui pipa yang dikirim ke Depo Plumpang.

“Nanti distribusinya ke situ. Namun, kan pasti ada yang harus kita selaraskan, apakah ada tambahan biaya dari situ yang harus dikompensasikan. Ini yang lagi digodok dari lintas kementerian,” ujarnya. 

Salah satu SPBU Pertamina yang menjual Pertamax Green 95 di daerah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang./Bloomberg Technoz-Wike D. Herlinda