Logo Bloomberg Technoz

Filipina Akan Protes Tindakan 'Berbahaya' China di LCS

News
12 August 2024 13:50

Kapal Filiphina berpatroli di Laut China Selatan (Dok: Bloomberg)
Kapal Filiphina berpatroli di Laut China Selatan (Dok: Bloomberg)

Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, Filipina mengatakan akan memprotes tindakan terbaru China di Laut China Selatan (LCS), dalam eskalasi baru ketegangan antara kedua negara.

"Pastinya, kami akan memprotes tindakan terbaru ini," kata Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo kepada para wartawan pada Senin (12/8/2024).

Militer Manila pada akhir pekan lalu mengatakan bahwa dua pesawat Tentara Pembebasan Rakyat menjatuhkan suar dan melakukan gerakan berbahaya ketika patroli Angkatan Udara Filipina berada di atas Scarborough Shoal pada 8 Agustus.

Kantor Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr pada Minggu mengutuk tindakan pasukan China tersebut sebagai tindakan yang "tidak dapat dibenarkan, ilegal, dan sembrono", setelah kedua negara bulan lalu sepakat untuk meredakan ketegangan di LCS.