"ART akan ada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), dia menjadi feeder yang keliling jalan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Selain itu, bersama berbagai pihak yang bekerja sama, kami juga siapkan kendaraan umum listrik. Secara bertahap kami akan pastikan semua transportasi yang beroperasi di IKN ramah lingkungan," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono juga turut melakukan peninjauan uji coba kereta otonom.
Untuk skema penjemputannya, Basuki mengatakan pemerintah akan menyiapkan bus listrik untuk mengantar tamu ke halte penjemputan ART, yang mana terdapat empat halte yang akan siap pada 15 Agustus 2024 nanti.
"Halte penjemputan untuk masyarakat ada di halte Sumbu Barat, halte Hotel Nusantara, halte Bank Indonesia, dan halte Grande. Harus tertib naik di halte semua, tidak boleh naik dari sembarang tempat," ungkapnya seperti dalam keterangan persnya.
"Ada dua rangkaian kereta dan masing-masing rangkaian memiliki tiga gerbong. Satu gerbong dapat memuat 100 orang, jadi total kapasitas penumpangnya 300 orang. Kecepatannya bisa sampai 70 km/jam," kata Basuki.
(prc/wdh)