Kelas Menengah 'Degradasi', Penjualan Ritel Tak Bertaji
Ruisa Khoiriyah
12 August 2024 13:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Penjualan ritel diperkirakan masih akan merana di sisa tahun, terseret pelemahan daya beli masyarakat terutama kelas menengah yang terindikasi mengalami kemerosotan struktural.
Berdasarkan hasil Survei Penjualan Ritel yang dilansir oleh Bank Indonesia, Indeks Penjualan Riil pada Juni lalu hanya membukukan pertumbuhan bulanan sebesar 0,4%, setelah pada Mei mencatat kontraksi. Namun, kenaikan tipis tersebut diprediksi tidak bertahan lama dengan kinerja pada Juli diperkirakan angkanya akan kembali terkontraksi hingga 7,4% month-to-month.
Secara tahunan, penjualan ritel masih terakselerasi pada Juni sebesar 2,7% dan diperkirakan melanjutkan pertumbuhan positif sebesar 4,3% year-on-year.
Akibat minimnya faktor musiman yang dapat mendongkrak penjualan, penjualan ritel pada kuartal II-2024 terindikasi hanya mencatat pertumbuhan 0,7%, lebih rendah dibanding prediksi sebelumnya sebesar 1,3%. Angka kuartal II itu juga jauh melambat dibanding capaian kuartal sebelumnya sebesar 5,6% year-on-year.
Capaian pertumbuhan kuartal II itu menjadi yang terendah sejak kuartal III-2021, ketika perekonomian Indonesia masih terbekap pandemi Covid-19 yang mematikan aktivitas warga.