Presiden yang akan segera mengakhiri masa jabatannya tersebut telah berusaha meredakan keraguan tentang masa depan proyek senilai US$35 miliar itu sejak kepala IKN mengundurkan diri pada bulan Juni. Dengan kemajuan yang lambat dan tidak ada investasi asing yang mengikat, Jokowi meningkatkan kunjungan ke lokasi dan mendorong kebijakan baru untuk membangun sebanyak mungkin sebelum masa jabatannya berakhir.
Jokowi telah mengundang selebriti lokal dan memimpin rapat kabinet kecil ke IKN pada bulan Juli, saat ia juga untuk pertama kalinya menggunakan kantor dan bermalam di istana kepresidenan yang baru. Kali ini, ia akan tinggal selama tiga hari, terbang kembali ke Jakarta untuk menyampaikan pidato besar pada 16 Agustus, kemudian terbang lagi ke IKN untuk upcara Hari Kemerdekaan.
Meskipun ada kunjungan Jokowi, IKN belum secara resmi menjadi ibu kota negara hingga presiden mengeluarkan dekrit yang mengalihkan status tersebut dari Jakarta.
(bbn)