Hacker Berulang Kali Colong Data Pribadi RI, Apa Sebabnya?
Redaksi
12 August 2024 10:35
Bloomberg Technoz, Jakarta - Deretan kasus kebocoran data pribadi, termasuk menimpa pusat data sementara (PDNS) Surabaya, belum membuat pihak-pihak berwenang melakukan proteksi berlapis atas sistem.
Terbaru dugaan kebocoran 4,7 juta pegawai ASN seluruh Indonesia telah dijual pemilik akun “TopiAx” US$10 ribu BreachForums, forum yang biasa dipergunakan transaksi jual-beli hasil peretasan.
“Dengan semakin seringnya terjadi kejadian kebocoran data pribadi, hal yang perlu segera dilakukan oleh pemerintah adalah membentuk Badan Pelindungan Data Pribadi sehingga bisa diambil tindakan serta memberikan sanksi kepada PSE yang mengalami insiden kebocoran data tersebut,” kata Pratama Persadha, Ketua Communication & Information System Security Research Center (CISSReC).
Pratama menambahkan dalam jangka panjang perlu adanya tindakan tegas kepada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) ranah publik ataupun privat, yang tidak bisa menjaga sistemnya.
“Jika tidak maka PSE tersebut tidak akan jera dan akan memperkuat sistem keamanan siber serta sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki,” papar Pratama.