Pengunduran diri Airlangga kemudian memicu Jusuf Hamka meninggalkan semua karirnya di politik. Dia akan menyerahkan surat pengunduran diri ke DPP Partai Golkar pagi ini.
Dia akan mundur dari jabatan anggota Dewan Penasihat Partai Golkar. Dia juga berencana keluar dan tak lagi menjadi kader partai berlambang pohon beringin tersebut. Hal ini membuat dirinya juga melepas surat rekomendasi untuk menjadi calon kepala daerah di Pilkada DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Bahkan, dia juga berencana untuk mundur dari jabatan staf khusus menteri koordinator bidang perekonomian.
“Ketika sahabat saya [Airlangga] terluka, saya pun ikut terluka. Ketika sahabat saya bersedih, saya pun ikut bersedih. Ketika sahabat saya dibully, saya akan tetap di sampingnya. Tidak peduli apa pun yang terjadi,” ujar Jusuf.
“Iya, saya ingin istirahat saja, umurnya udah tua lah ya, sudah 67 [tahun].”
(mfd/frg)