Bloomberg Technoz, Jakarta - PT  Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) bersama Indonesia Investment Authority (INA) akan membangun pabrik chlor-alkali dengan target mampu memproduksi 400.000 ton per tahun soda kaustik atau soda api, serta 500.000 ton per tahun zat kimia ethylene dichloride (EDC).

Kesepakatan pembangunan pabrik CAP akan melalui skema pembelian saham anak usaha TPIA, Chandra Astri Alkali, oleh INA dan beberapa investor asing lain. Pengolahan CAP merupakan rangkaian proses elektrolisis dari bahan dasar sodium chloride  (NaCl).

Telah terjadi penandatanganan nota kesepahaman atau MoU pengembangan pabrik CAP antara TPIA dengan INA, yang berdasarkan keterangan perseroan, akan menjadi plant Chlor-Alkali terbesar di Indonesia.

Kesepakatan kolaborasi pembangunan pabrik chlor-alkali ini bertujuan untuk mengurangi impor produk caustic. Pengembangan chlor-alkali juga jadi bagian dari strategi pertumbuhan transformasional lewat PT Chandra Asri Perkasa atau CPA2, selaku komplek petrokimia kedua milik TPIA yang berskala global.

Menurut Presiden Direktur dan CEO TPIA Erwin Ciputra, output produk dari pabrik chlor-alkali akan disalurkan untuk pasar Indonesia dan juga kawasan Asia Tenggara, seiring dengan terus meningkatnya permintaan soda kaustik dan EDC.