Fares Akram, Bloomberg News

Bloomberg, Serangan mematikan Israel di Kota Gaza yang mengundang kecaman internasional ditujukan ke "pusat komando dan kontrol" Hamas yang berada di dalam sebuah sekolah dan masjid yang berdekatan. Ini merupakan pernyataan resmi dari militer Israel IDF melalui akun X resminya.

Dalam kicauan tersebut Israel mengklaim sebelum serangan itu dilakukan sejumlah langkah telah diambil untuk mengurangi risiko warga sipil, termasuk penggunaan hulu ledak kecil, pengawasan udara dan informasi inteligen.

Israel mengklaim ada 19 teroris Hamas dan Jihad Islam yang berhasilkan dilumpuhkan dalam serangan yang pada berada di sebuah masjid di kompleks sekolah Al-Taba'een. Sekolah yang diserang itu terletak berdekatan dengan sebuah masjid di Daraj Tuffah, yang berfungsi sebagai tempat berlindung bagi penduduk Gaza, kata IDF.

Today, the IDF and ISA struck terrorists operating in a Hamas command and control center, which was embedded inside a mosque in the Al-Taba’een school compound. Following an intelligence investigation, it can be confirmed at this time that at least 19 Hamas and Islamic Jihad… pic.twitter.com/97fw1Q9cHy

— Israel Defense Forces (@IDF) August 10, 2024