Logo Bloomberg Technoz

Pasar Saham Minggu Lalu: IHSG Merah Saat Investor Asing Borong

Muhammad Julian Fadli
12 August 2024 07:45

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan pekan kemarin, 5-9 Agustus 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan di zona merah dengan kehilangan 0,7% secara point-to-point ke posisi 7,256.99.

Berseberangan jauh dengan tren negatif IHSG yang terjadi sepekan perdagangan, investor asing tetap gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp1,09 triliun di seluruh pasar. Senada, pada perdagangan saham di pasar reguler, investor asing juga net buy Rp602,1 miliar.

Adapun investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp844,63 miliar. Searah dengan tren pembelian, saham BMRI menguat 0,74% dalam sepekan ke posisi Rp6.850/saham.

Pergerakan Saham BMRI dalam Sepekan Hingga Jumat (9/8/2024) (Bloomberg)

Berikut 5 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 5 – 9 Agustus 2024:

  1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp844,63 miliar
  2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp374,23 miliar
  3. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp106,39 miliar
  4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp79,29 miliar
  5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp63,78 miliar

Pada kesempatan yang sama, investor asing mencatat net sell tertinggi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp445,19 miliar. Seiring dengan tekanan jual yang masif, saham BBRI melemah 0,85% dalam sepekan ke posisi Rp4.670/saham.

Pergerakan Saham BBRI dalam Sepekan Hingga Jumat (9/8/2024) (Bloomberg)