Trump telah lama mengaku frustrasi bahwa cabang eksekutif tidak memiliki lebih banyak pengaruh atas tingkat suku bunga. Pada jumpa pers Kamis (08/08/2024), dia mengkritik Gubernur The Fed, Jerome Powell, dengan mengatakan bahwa kepala bank sentral tersebut telah "sedikit terlalu cepat dan sedikit terlalu lambat" dalam menyesuaikan tingkat suku bunga.
Mantan presiden itu mengatakan bahwa dia "menghasilkan banyak uang," "sangat sukses," dan merasa bahwa dia memiliki "naluri yang lebih baik daripada, dalam banyak kasus, orang-orang yang menjadi anggota The Fed atau gubernurnya."
Powell telah berjanji untuk tidak membiarkan tekanan politik mempengaruhi pengambilan keputusan di bank sentral. Selama beberapa dekade, presiden AS secara tradisional menghindari mengkritik The Fed secara terbuka terkait tingkat suku bunga.
Harris, calon presiden dari Partai Demokrat, juga mengatakan bahwa dia berencana untuk mulai meluncurkan platform kebijakannya dalam pekan ini, dengan fokus pada ekonomi dan menekan biaya.
Frustrasi pemilih terhadap penanganan ekonomi oleh Presiden Joe Biden merupakan hambatan politik besar bagi kampanye Harris. Harga tinggi telah memukul rumah tangga Amerika dan membayangi upaya pemerintah untuk menyoroti kebijakan yang bertujuan mendukung manufaktur domestik dan pengeluaran infrastruktur.
Harris mengadakan rapat umum pada Jumat (09/08/2024) di Arizona, salah satu negara bagian medan pertempuran yang akan menentukan pemilu pada November, sebelum menuju ke acara di Las Vegas pada Sabtu (10/08/2024). Ini merupakan bagian dari perjalanan kampanye dengan Gubernur Minnesota Tim Walz, pasangannya, yang bertujuan untuk memanfaatkan momentum baru bagi upayanya menuju Gedung Putih.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa Harris telah menghapus keunggulan Trump selama sebagian besar musim panas, dengan para kandidat berlomba dalam perjalanan tiga bulan menuju Hari Pemilihan.
(bbn)
