Obligasi ini kali ini digunakan PPRO untuk me-refinancing surat utang serupa yang jatuh tempo pada semester I-2023. Tercatat PPRO memiliki utang Obligasi PP Properti Tahap I Tahun 2018 Seri B senilai Rp 142,5 miliar. Periode jatuh tempo pada 6 Juli 2023. Terdapat pula beberapa utang perseroan kepada perbankan.
Tahun lalu PPRO mencatat laba bersih yang dibagikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 19,94 miliar, turun dari periode sebelumnya Rp 20,35 miliar. Pendapatan usaha mengalami kenaikan menjadi Rp 1,7 triliun. Total liabilitas per Desember 2022 juga naik menjadi Rp 17,25 triliun, dari posisi sebelumnya Rp 16,58 miliar. Aset PPRO tercatat Rp 21,81 triliun dengan ekuitas Rp 4,55 miliar.
(wep)
No more pages