Golkar di era Airlangga meraih 102 kursi DPR dan banyak kursi di pemilihan pemerintahan tingkat I dan II. Ini masih ditambah dengan dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka, yang berhasil dimenangkan.
"Sebagai seorang pribadi, bersama seluruh keluarga saya, dari hati yang terdalam, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada begitu banyak pihak yang telah bekerjasama dan membantu membesarkan partai yang kita cintai bersama," jelas dia.
Sebelumnya para tokoh senior Partai Golkar menyerukan solid mendukung susunan kepengurusan di era Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Awal pekan ini Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, "Jangan pernah Golkar itu diatur-atur orang luar. Biarlah Golkar itu menentukan jalannya sendiri."
Menko Marves di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan, "Golkar akan ada Munas sesuai aturan Munas yang lalu, di bulan Desember tahun ini. Ya kita tunggu saja Desember tahun ini."
Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie (ARB) menambahkan, "Saya meminta seluruh kader Golkar menaati keputusan Munas sebagai keputusan final dan tertinggi partai," jelas ARB. Ia meminta calon ketua umum tetap mempersiapkan diri dalam merebut simpati pengurus daerah Golkar seraya berharap Munas nanti berlangsung terbuka.
(wdh/wep)
