Logo Bloomberg Technoz

PKS, Pragmatisme Para Elite dan Jurang Karier Politik Anies

Mis Fransiska Dewi
11 August 2024 06:30

Anies Baswedan. (Bloomberg Technoz/ Sultan Ibnu Affan)
Anies Baswedan. (Bloomberg Technoz/ Sultan Ibnu Affan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui salah satu alasan membatalkan pencalonan Anies Baswedan di Pilgub DKI demi menyelamatkan kadernya, Mohamad Sohibul Iman agar bisa tetap ikut Pilkada.

'Dibuangnya' Anies berkelindan dengan sinyal PKS bergabung bersama pemerintahan Prabowo-Gibran.

Di sisi lain, kerumunan parpol di lingkaran Prabowo-Gibran, Koalisi Indonesia Maju (KIM), telah mantap mendukung kader Golkar: Ridwan Kamil. PKS mengakui usai melepas Anies, ada pembahasan dengan bakal partai penguasa tersebut.

Juru Bicara PKS Muhammad Khalid berdalih keinginan Sohibul mesti 'selamat' sebagai bagian dari aspirasi dan mandat warga Jakarta.

"Aspirasi dari mandat warga jakarta tertinggi itu di PKS, maka PKS memutuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur atau sebagai calon wakil gubernur. Salah satu ijtihad kami berkomunikasi dengan KIM," ujar Juru Bicara PKS, M Khalid dalam konferensi pers di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).