Hal itu, lanjut dia, juga dilakukan sebagai upaya untuk membangun silaturahmi untuk Indonesia yang lebih baik.
Selain itu, musyawarah tersebut juga turut membahas berbagai situasi global, termasuk konflik geopolitik dan kemungkinan eskalasi perang yang terjadi di Timur Tengah.
"Sebagai bangsa yang besar, Indonesia perlu mengantisipasi dan juga berpartisipasi lebih besar lagi di masa-masa yang akan datang demi terciptanya tata dunia baru yang lebih adil dan damai," tutur Syaikhu.
"Ini memerlukan peran besar dan di pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia terpilih."
(ibn/ain)
No more pages