Keadaan itu pun membuat jajaran petinggi PKS kebmbali mengadakan musyarwarah atau ijtihad untuk mengatur ulang strategi politik dalam Pilkada Jakarta, yang akhirnya memuncul isu opsi kedua.
"Sekarang di opsi yang kedua juga sama kita mengusulkan apakah kader kita maju sebagai calon gubernur atau sebagai calon wakil gubernur. tentu ini opsi kedua beda dengan opsi pertama."
Isu tersebut juga memastikan dan memperkuat Anies tak lagi diusung sebagai cagub oleh PKS yang sebelumnya berdampingan dengan Sohibul Iman.
Meski demikian, Anies sebelumnya mengatakan, masih optimistis maju di Pilkada DKI. Dia memastikan hingga saat ini dukungan partai masih seperti pertama kali ia terima. Isu yang muncul belakangan ini, kata dia, semua adalah spekulasi.
"Semua spekulasi-spekulasi. Sekarang ini tidak ada. Belum ada yang berubah, sama," ujar Anies kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/8/2024).
(ibn/ain)