Logo Bloomberg Technoz

Mata Uang di Pasar Negara Berkembang Diprediksi Menguat

News
10 August 2024 08:00

Seorang karyawan menempatkan uang kertas 10.000 yen Jepang di mesin penghitung mata uang Resona Bank Ltd. di Tokyo, Jepang. (Kiyoshi Ota/Bloomberg)
Seorang karyawan menempatkan uang kertas 10.000 yen Jepang di mesin penghitung mata uang Resona Bank Ltd. di Tokyo, Jepang. (Kiyoshi Ota/Bloomberg)

Ronojoy Mazumdar dan Michael O'Boyle - Bloomberg News

Bloomberg, Mata uang di pasar negara-negara berkembang di jalur untuk mencatat kenaikan mingguan terbesar tahun 2024, dipimpin oleh kenaikan real Brasil dengan ekspektasi bank sentralnya dapat menaikkan suku bunga akhir tahun ini. 

Indeks mata uang MSCI EM naik 0,4%, naik untuk hari kedua dan mencapai level tertinggi dalam dua tahun. Saham negara berkembang naik 1,6% saat mereka bangkit kembali dari penurunan tajam hari Senin.

Dolar yang melemah dan rebound di pasar saham global meningkatkan selera risiko setelah pasar global mengalami gejolak minggu ini di tengah kekhawatiran akan resesi di AS. Data tenaga kerja AS terbaru membantu meredakan kekhawatiran tersebut.

“Kekhawatiran resesi di sini tampaknya berlebihan,” kata Saad Siddiqui, seorang ahli strategi di JPMorgan Chase & Co., dalam sebuah podcast pada hari Jumat, sembari memperingatkan bahwa volatilitas dalam mata uang pasar berkembang akan tetap tinggi seiring mendekatnya pemilihan AS.

MSCI Emerging Markets Currency Index. (Sumber: Bloomberg)