Bloomberg Technoz, Jakarta - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), sebagai operator Blok Cepu, secara resmi menghasilkan minyak perdana dari pengeboran sumur infil clastic pada 2024 sebesar 13.300 barel per hari atau barrel oil per day (BOPD) di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu pada hari ini, Jumat (8/9/2024).

Setelah keberhasilan pengeboran sumur pertama, diharapkan pada kuartal IV-2024 akan onstream pengeboran sumur kedua dan memberikan tambahan produksi hingga 9.300 BOPD.

Investasi untuk tujuh pengeboran sumur mencapai US$203,5 juta (atau setara Rp3,25 triliun asumsi kurs saat ini) dan diperkirakan memberikan penambahan penerimaan negara sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun diharapkan dapat memberikan tambahan minyak sebesar 42.92 MMSTB. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan produksi sesuai target 1 juta BOPD agar defisit minyak bumi dapat dikurangi. 

Untuk itu, Arifin meminta upaya untuk peningkatan tidak hanya dari lapangan existing, tetapi juga adanya kegiatan seismik baru dan eksplorasi baru yang bisa mempercepat pendeteksian sumur-sumur baru.