Peningkatan kapasitas fase kedua, kata Luhut, bakal dilakukan pada awal kuartal IV-2024 dan akan selesai pada Maret 2025.
Luhut mengatakan, pabrik yang direncanakan memiliki kapasitas produksi 160 ribu ton per tahun itu akan menjadi yang terbesar di dunia, bahkan menyaingi China.
Sebab, kapasitas pabrik terbesar di China hanya berupa 100 ribu ton per tahun, sementara Jepang hanya memiliki kapasitas produksi 10 ribu ton per tahun dan Korea Selatan 40 ribu ton per tahun.
“Pabrik terbesar China [kapasitas produksi] 100 ribu ton per tahun dan kita akan bisa lewati China dalam beberapa waktu dekat,” ujar Luhut.
(dov/frg)
No more pages