Anna Irrera dan Benoit Berthelot - Bloomberg News

Bloomberg, Gelaran konferensi kripto di Paris, Prancis, akhir Maret lalu, menjadi sebuah gebrakan di industri. Para eksekutif digital asset, termasuk di dalamnya pengembang mata uang digital atau cryptocurrency, berkumpul di Louvre. Peserta konferensi menikmati pertemuan malam itu dengan champagne dan pemandangan lukisan monumental, Mona Lisa. 

Kontras dengan pemandangan sudut lain kota Paris yang disesaki oleh sampah, akibat aksi mogok kerja petugas kebersihan setempat kala itu. Protes dipicu rencana Presiden Emmanuel Macron untuk menaikkan batas usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun bagi sebagian besar pekerja,  dan dari 57 menjadi 59 tahun bagi petugas kebersihan.

Industri kripto memang tengah menghadapi tantangan dalam setahun terakhir ini. Fenomenanya menjalar ke seluruh dunia. Beberapa negara seperti Singapura dan Dubai mengetatkan aturan perdagangan aset digital, China bahkan melarang. Amerika Serikat (AS) pun tengah berbenah usai kasus keruntuhan bursa pertukaran kripto FTX, November tahun lalu.

Namun, para fans garis kerja kripto kerap menyebut ini adalah masa depan industri keuangan lewat penggunaan teknologi blockchain, dan menjadi solusi sistem keuangan dunia yang tersentral.