Logo Bloomberg Technoz

Tingkat Bunga SRBI Turun Lagi, Reli Penguatan Rupiah Terhenti

Ruisa Khoiriyah
09 August 2024 15:05

Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)
Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah terancam gagal memperpanjang reli penguatan untuk hari kedelapan berturut-turut pada Jumat pekan ini, di kala pergerakan arus beli di pasar saham dan surat utang domestik membaik pasca 'Senin berdarah' awal pekan ini.

Pada hari ini, Bank Indonesia juga kembali menurunkan suku bunga Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dalam lelang rutin Jumat. Tingkat bunga diskonto SRBI-12 bulan turun ke 7,23%, disusul tenor 9 bulan di 7,16% dan tenor 6 bulan di 7,05%. Itu adalah penurunan berturut-turut dalam tiga lelang terakhir. Pada lelang 2 Agustus lalu, bunga diskonto ada di kisaran 7,24% untuk tenor 12 bulan.

Animo pemodal dalam lelang SRBI juga susut, hanya Rp19,65 triliun. Anjlok 34% dibanding lelang SRBI sebelumnya yang mencapai permintaan Rp29,91 triliun.

Lesunya lelang SRBI serta bunga diskonto yang terkikis sedikit dari tadinya sebesar 7,24% untuk tenor terpanjang, berlangsung dengan gelagat tertahannya arus masuk modal asing di pasar surat berharga negara.

Kementerian Keuangan RI melaporkan, setelah membukukan pembelian selama enam hari perdagangan beruntun, pada Rabu lalu, investor asing kembali mencatat posisi jual sebesar Rp1,1 triliun.