“Dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, terdapat pengurangan sebanyak 1.039 jaringan kantor, terutama pada terminal perbankan elektronik (ATM/CDM/CRM) dan Kantor Cabang Pembantu dalam negeri,” tulis OJK dalam LSPI triwulan I-2024.
Total Jaringan Kantor Bank
OJK melaporkan, pada triwulan I-2024, terdapat 114.500 jaringan kantor Bank Umum Konvensional (BUK) yang terdiri dari 114.435 jaringan kantor di dalam negeri dan 65 jaringan kantor di luar negeri.
Sedangkan pada triwulan I-2023, tercatat terdapat 119.738 jaringan kantor BUK, terdiri dari 119.672 jaringan kantor di dalam negeri dan 66 jaringan kantor di luar negeri.
Maka, terdapat penurunan 5.237 jaringan kantor BUK di dalam negeri dan 1 kantor BUK di luar negeri jika posisi triwulan I-2024 dibandingkan dengan posisi triwulan I-2023 atau turun sekitar 4,37% (year-on-year/yoy).
Sebagai informasi, jaringan kantor BUK di dalam negeri terdiri atas kantor pusat operasional, kantor pusat non operasional, unit usaha syariah, kantor wilayah, kantor cabang dalam negeri, kantor cabang pembantu bank asing, kantor cabang pembantu dalam negeri, kantor fungsional, kantor di bawah KCP-KCBLN, serta terminal perbankan elektronik.
Sementara itu, jaringan kantor BUK di luar negeri terdiri atas kantor cabang di luar negeri, kantor cabang pembantu di luar negeri, hingga kantor perwakilan bank umum di luar negeri.
(azr/lav)