Logo Bloomberg Technoz

Dan Emas pertama disumbangkan oleh atlet panjat tebing Veddriq Leonardo. Lalu medali perunggu dipersembahkan atlet Bulutangkis Gregoria Mariska Tunjung.

Dari pencapaian tersebut, Indonesia berada di urutan 28 perolehan sementara medali di Olimpiade 2024. Di atas Indonesia ada Filipina yang menorehkan 2 emas dan 2 perunggu.

Pemimpin sementara medali dipegang oleh Amerika Serikat, di tempat kedua yang hanya tertinggal satu medali emas ditempati China.

Kisaran Bonus

Berapa bonus medali emas untuk atlet Indonesia menjadi perbincangan yang menarik bagi publik. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memang memastikan ada bonus yang sangat besar untuk atlet Indonesia yang mendapatkan emas pada ajang Olimpiade Paris 2024.

"Olimpiade adalah multievent. Saya pastikan Bapak Presiden, pemerintah memberikan bonus berupa uang tunai, jadi itu sudah sebuah kepastian," ujar Dito medio Juni lalu.

Kemungkinan kisaran bonus yang diberikan tidak jauh beda yang diberikan pada Olimpiade Tokyo 2020. “Peraih medali emas, 5,5 miliar rupiah, peraih medali perak, 2,5 miliar rupiah, peraih medali perunggu, 1,5 miliar rupiah,” ucap Presiden Jokowi kala itu.

Berikut Rincian Bonus untuk Atlet, Pelatih dan Ofisial Olimpiade Tokyo 2020

1. Atlet (Tunggal/Ganda)        
Emas: Rp5.500.000.000,- 
Perak: Rp2.500.000.000,-
Perunggu: Rp1.500.000.000,-
Tanpa Medali: Rp100.000.000,-

2. Pelatih (Tunggal/Ganda)  
Emas: Rp2.500.000.000,-
Perak: Rp 1.000.000.000,-
Perunggu: Rp600.000.000,-
Tanpa Medali: Rp100.000.000,-

(spt)

No more pages