Logo Bloomberg Technoz

Inflasi China Naik, tapi Masih Dihantui Lemahnya Daya Beli

News
09 August 2024 11:20

Bendera China. (Dok: Bloomberg)
Bendera China. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Inflasi atau indeks harga konsumen China naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juli, sebagian besar karena faktor musiman seperti cuaca. Namun kekhawatiran masih ada terkait permintaan domestik yang lesu dan menanti upaya untuk mendorong permintaan untuk lebih banyak melalui dukungan kebijakan pemerintah.

Indeks harga konsumen naik 0,5% secara tahunan, berdasarkan rilis Biro Statistik Nasional, Jumat (9/8/2024). Angka tersebut berada sedikit di atas nol untuk bulan keenam dan mengalahkan perkiraan median 0,3% dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom. 

IHK inti, yang mengeluarkan harga makanan dan energi yang bergejolak, naik 0,4%, melambat dari bulan sebelumnya ke level terendah sejak Januari. Hal ini menandakan masih lemahnya permintaan konsumen secara keseluruhan. 

Harga di tingkat pabrik memperpanjang tren deflasi yang dimulai pada akhir 2022, dengan indeks harga produsen turun 0,8% dari tahun sebelumnya, sejalan dengan penurunan di bulan Juni. 

Inflasi China mulai naik pada Juli