Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal proyek kereta api Makassar-Parepare yang baru dia resmikan kini terindikasi korupsi dalam bentuk suap. Menurut dia proyek besar memang tak mungkin bebas dari masalah.

"Ya tidak mungkin semua proyek yang ribuan banyaknya itu tidak ada masalah, pasti satu dua ada masalah. Biasanya proyek yang besar, tetapi kenapa terus kita kontrol di lapangan wong dikontrol di lapangan aja masih ada masalah apalagi tidak," kata Presiden Jokowi saat ditanya soal proyek KA Sulawesi, di Pasar Minggu, Jakarta dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/4/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan, proyek-proyek tersebut selalu dicek. Namun proyek besar akan selalu ada masalah. Kata presiden, hal seperti ini biasa.

"Kita ini hampir tiap hari lho ke lapangan ngecek ke lapangan ngecek itu pun masih adalah masalah. Apalagi tidak. Jadi biasalah menurut saya biasa," kata Jokowi saat ditanyakan soal suap perkeratapian itu setelah dia mengecek harga-harga bahan pokok di Pasar Minggu.

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait perkeretapian. Dari penangkapan pada Selasa malam (11/4/2023) diamankan 25 orang. KPK menduga para pejabat telah menerima suap senilai Rp 14,5 miliar. Selain itu KPK juga menetapkan 10 orang tersangka yang terdiri dari 6 pejabat Kemenhub selaku penerima suap. Sementara 4 pihak swasta selaku pemberi suap.