Logo Bloomberg Technoz

Kandidat dari Partai Republik ini berulang kali menghina kecerdasan Harris, mengatakan bahwa ia berencana untuk menayangkan iklan yang menyerang rekornya dalam hal inflasi dan imigrasi, dan mengkritik sang wakil presiden karena menghindari wawancara dengan media sejak ia meraih nominasi dari Partai Demokrat.

Namun, ia juga menjelaskan bahwa ia berharap debat presiden dapat mengubah dinamika persaingan yang telah berbalik melawannya. Trump mengatakan bahwa ia telah setuju untuk berdebat dengan Fox News, ABC News, dan NBC News pada September, serta debat wakil presiden yang dipandu CBS News.

"Mereka mungkin setuju atau tidak setuju, saya tidak tahu apakah mereka akan setuju," kata Trump pada Kamis pada konferensi pers di resor Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida.

Tim kampanye Harris sebelumnya telah menyetujui debat dengan ABC News pada 10 September, dan jaringan televisi tersebut mengatakan bahwa mereka berharap debat tersebut akan dilanjutkan. Harris mengatakan kepada wartawan pada Kamis bahwa dia "menantikannya."

Tim kampanye Trump mengatakan bahwa tawarannya juga termasuk debat 4 September dengan Fox--yang telah diajukan oleh mantan presiden itu--serta forum NBC pada 25 September. Harris tidak akan menyetujui debat dengan Fox News, menurut pejabat kampanye yang berbicara tanpa menyebut nama untuk mendiskusikan rencana mereka.

Tim wakil presiden sebelumnya telah mengabaikan kemungkinan debat di Fox. Tim kampanye akan membahas debat di masa depan jika Trump hadir dalam kontes ABC, tambah pejabat tersebut.

Strategi Kampanye

Dalam pengarahan kepada para wartawan menjelang konferensi pers Trump, para pejabat kampanye mengatakan bahwa mereka yakin lonjakan dukungan untuk Harris akan meredup seiring dengan semakin dikenalnya Harris oleh para pemilih.

Para pejabat tersebut mengatakan bahwa mereka lebih siap untuk menargetkan pemilih pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2020. Pejabat mengatakan bahwa para pemilih yang masih ragu-ragu (undecided swing state voters) secara khusus diyakinkan oleh argumen-argumen yang berkaitan dengan keuangan pribadi, inflasi, Jaminan Sosial, dan aborsi, menurut jajak pendapat internal tim kampanye tersebut. 

Tim kampanye ini mengatakan bahwa mereka akan secara khusus menargetkan para pria, kaum moderat, dan para pemilih Hispanik dan Asia.

Trump percaya bahwa isu yang secara luas dianggap sebagai kerentanan terbesarnya--aborsi--tidak akan memainkan peran utama dalam Pemilu. Dia yakin para pemilih puas karena dia telah menyatakan dukungannya terhadap pengecualian dalam kasus-kasus pemerkosaan, inses, dan kesehatan ibu, dan lebih memilih untuk mengizinkan negara bagian menentukan undang-undang aborsi daripada hak aborsi federal yang diatur dalam Roe v. Wade.

"Menurut saya, ini bukan lagi sebuah faktor yang besar. Sungguh," kata Trump.

Trump juga berusaha menepis kekhawatiran tentang keterkaitannya dengan serangan 6 Januari 2021 di Gedung Kongres AS, dengan mengatakan bahwa para pendukungnya yang memasuki gedung tersebut dalam upaya untuk mengganggu sertifikasi Pemilu mewakili sebagian kecil pendukungnya dan bahwa ia mengharapkan peralihan kekuasaan secara damai tahun depan.

"Tentu saja akan ada peralihan kekuasaan secara damai," katanya. Biden, dalam sebuah wawancara dengan CBS News yang direkam pada hari Rabu, mengatakan bahwa ia "sama sekali tidak yakin" bahwa kekerasan akan dapat dihindari jika Trump kalah.

Konferensi pers ini dilakukan setelah Trump berusaha untuk mengalihkan sorotan pada dirinya sendiri dalam beberapa hari terakhir dengan berpartisipasi dalam serangkaian acara yang tidak biasa, termasuk siaran langsung yang panjang dengan selebriti video-game kontroversial Adin Ross, yang juga muncul dengan Andrew Tate yang disebut-sebut sebagai seorang misoginis dan seseorang yang tidak disebutkan namanya yang menganut paham neo-Nazi.

Trump juga akan melakukan wawancara dengan miliarder Elon Musk pada Senin. Pekan lalu, Trump berbicara kepada Asosiasi Nasional Jurnalis Kulit Hitam, dalam wawancara yang agresif di mana calon dari Partai Republik tersebut menyatakan bahwa Harris memutuskan untuk mengidentifikasi diri sebagai orang kulit hitam demi keuntungan politik.

Harris, yang merupakan putri imigran India dan Jamaika, bersekolah di sekolah bersejarah bagi orang kulit hitam, Universitas Howard, dan berpartisipasi dalam perkumpulan mahasiswi kulit hitam.

(bbn)

No more pages