Logo Bloomberg Technoz

Saat harga minyak nabati pesaing lebih mahal, maka keuntungan menggunakan CPO akan meningkat. Maklum, berbagai komoditas ini memang bisa saling menggantikan.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih terjebak di zona bearish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 29,63. 

RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Bahkan kalau sudah di bawah 30, artinya jenuh jual (oversold).

Posisi oversold terkonfirmasi dengan indikator Stochastic RSI yang sudah menyentuh angka 0. Paling rendah, sangat jenuh jual.

Oleh karena itu, harga CPO masih berpeluang naik lagi. Target resisten terdekat ada di MYR 3.727/ton. Jika tertembus, maka MYR 3.735/ton bisa menjadi target berikutnya.

Sedangkan target support terdekat adalah MYR 3.697/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO turun lagi ke arah MYR 3.674/ton.

(aji)

No more pages