Alfred Cang - Bloomberg News

Bloomberg - China pada akhir bulan ini dikabarkan akan memiris aturan yang mewajibkan produsen baja domestik untuk menjaga produksi 2023 tidak melampaui realisasi tahun lalu. Informasi ini diungkapkan oleh beberapa sumber anonim Bloomberg News.

Sumber Bloomberg mengungkapkan rencana ini tidak akan menuntut perusahaan melakukan pemangkasan produksi dalam jumlah besar, tetapi ini menjadi peringatan baru akan adanya kekhawatiran atas permintaan yang lemah.

Pembatasan ini disebut dapat membantu menjaga stabilitas harga dengan mengurangi kelebihan pasokan baja. Rencana ini juga berkaitan dengan ambisi China yang ingin mengurangi emisi karbon.

Selama ini, sektor baja dikenal sangat berpolusi, menyumbang 15% dari emisi nasional atau terbesar kedua setelah pembangkit listrik. Karena itu, dalam aturan ini akan berlaku target terperinci dalam hal emisi per ton.