Logo Bloomberg Technoz

AS Cs Serukan Perundingan Gencatan Senjata Dilanjut 15 Agustus

News
09 August 2024 10:40

Asap dari ledakan setelah militer Israel mengeluarkan perintah untuk evakuasi di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (22/7/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Asap dari ledakan setelah militer Israel mengeluarkan perintah untuk evakuasi di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (22/7/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Iain Marlow - Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir menyerukan putaran baru pembicaraan gencatan senjata pada 15 Agustus, upaya terbaru dari pemerintahan Biden untuk mengakhiri perang di Gaza bahkan ketika wilayah tersebut bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan serangan Iran ke Israel.

Dalam pernyataan pada Kamis (8/8/2024) malam waktu Washington, ketiga negara yang memediasi perundingan yang telah lama macet antara Israel dan Hamas mengatakan bahwa mereka telah "menyerukan kepada kedua belah pihak untuk melanjutkan diskusi mendesak pada Kamis (15/8/2024) di Doha atau Kairo untuk menutup semua kesenjangan yang tersisa" dan mengimplementasikan kesepakatan tanpa penundaan.

"Sebagai mediator, jika perlu, kami siap untuk mempresentasikan proposal penghubung akhir yang menyelesaikan isu-isu implementasi yang tersisa dengan cara yang memenuhi harapan semua pihak," menurut kesepakatan yang ditandatangani Presiden Joe Biden, Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi, dan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Israel akan mengirimkan delegasi ke perundingan pada 15 Agustus, menurut sebuah ungahan di X dari kantor perdana menteri. Tidak ada komentar langsung dari Hamas. AS tidak mengharapkan kesepakatan akan siap untuk ditandatangani segera pada 15 Agustus karena masih ada sejumlah besar pekerjaan yang harus dilakukan. Kedua belah pihak berpegang pada posisi yang kuat, pejabat senior pemerintahan Biden, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada wartawan dalam panggilan telepon pada Kamis.