Logo Bloomberg Technoz

Asing Lepas Surat Utang Lagi, Rupiah Melemah Terdalam di Asia

Tim Riset Bloomberg Technoz
09 August 2024 09:15

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah terjegal di awal perdagangan pasar spot pada Jumat pagi, dengan membukukan pelemahan 0,27% nyaris mendekati Rp16.000/US$ lagi.

Rupiah dibuka lebih lemah di Rp15.943/US$, turun nilainya 0,30% dibanding posisi kemarin. Pelemahan rupiah pagi ini berlangsung di tengah pergerakan valuta kawasan Asia yang bervariasi.

Pelemahan rupiah jadi yang terdalam, disusul oleh beberapa mata uang Asia lain yang mencatat pelemahan tipis seperti dolar Hong Kong yang turun 0,05%, dong Vietnam 0,02% rupee dan peso yang juga melemah 0,01%.

Sementara won Korea Selatan menguat 0,14%, ringgit Malaysia lebih jauh penguatannya hingga 0,17%, juga baht Thailand 0,12%, yuan offshore 0,09%, dolar Singapura 0,05%, yuan Tiongkok 0,01%.

Indeks dolar AS melanjutkan reli penguatan hari keempat di tengah lonjakan imbal hasil Treasury, surat utang AS, pasca data klaim pengangguran tercatat lebih kecil yang mengikis ekspektasi terhadap besar penurunan bunga The Fed pada September.