Bloomberg Technoz, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengatakan telah memberikan Letter to Proceed (LTP) kepada perusahaan energi terbarukan asal Uni Emirat Arab (UEA), Masdar, untuk rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan/atau pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB) di Ibu Kota Nusantara (IKN).  

Agung mengatakan, rencana pembangunan meliputi PLTS dan/atau PLTB dengan kapasitas sebesar 200 megawatt (MW) hingga 2029, menuju target 2 gigawatt (GW) pada 2045.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, potensi nilai investasi yang digelontorkan adalah US$200 juta (setara Rp3,2 triliun asumsi kurs saat ini).

“Nilai investasi PLTS biasanya per 1 MW adalah US$1 juta. Jadi kalau 200 MW maka sekitar US$200 juta [sekitar Rp3,2 triliun],” ujar Agung kepada Bloomberg Technoz, dikutip Jumat (9/8/2024).

Sementara, rencana lokasi pembangunan dialokasikan di wilayah IKN Selatan atau wilayah pembangunan (WP) 3, yang merupakan kawasan energi terbarukan.