Rob Verdonck - Bloomberg News

Bloomberg, Minyak stabil setelah rebound selama tiga hari, dengan para pedagang memantau perkembangan di Timur Tengah dan reli di pasar yang lebih luas.

West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati US$76 per barel setelah naik 1,3% pada Kamis, dan Brent ditutup di atas US$79 karena tanda-tanda ketahanan di pasar tenaga kerja AS mengangkat saham.

AS, Qatar, dan Mesir menyerukan putaran baru pembicaraan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza, sementara wilayah tersebut bersiap-siap untuk menghadapi serangan Iran yang diperkirakan akan terjadi di Israel.

Minyak telah pulih setelah Brent jatuh pada Senin mendekati US$75 untuk pertama kalinya sejak Januari, mengikuti penurunan di pasar ekuitas global. Kontrak berjangka akan mengakhiri penurunan selama empat minggu, dengan penghentian ladang minyak terbesar di Libya, penurunan stok minyak AS di minggu keenam, dan serangan Ukraina ke Rusia memperparah kenaikan ini.