Logo Bloomberg Technoz

Udara Dingin, Pekerja di Inggris Pilih WFO

Hidayat Setiaji
23 January 2023 07:57

Suasana di Dekat Menara Big Ben, London (Sumber: Bloomberg)
Suasana di Dekat Menara Big Ben, London (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Udara dingin di Inggris dalam beberapa terakhir membuat para pekerja mengubah pola hidup mereka. Kembali bekerja di kantor menjadi pilihan, untuk menghemat biaya penghangat di rumah.

Dalam survei CV-Library terhadap 1.700 pekerja di Inggris terungkap, 20,5% responden mengaku terpaksa ke kantor dibandingkan bekerja di rumah akibat cuaca dingin. Hampir tiga dari lima responden melakukannya untuk menghemat biaya gas dan listrik. Sementara 44% menyebut kembali ke kantor untuk mencari interaksi sosial.

“Hasil ini merefleksikan tidak hanya dampak cuaca terhadap kondisi ketenagakerjaan di Inggris, tetapi juga bagaimana krisis biaya hidup (cost-of-living crisis) mempengaruhi bagaimana cara mereka bekerja,” sebut Lee Biggins, CEO CV-Library, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Hanya lebih sedikit dari 50% responden mengatakan tidak mengubah pola kerja mereka akibat cuaca. Beberapa di antaranya tetap memilih tidak ke kantor karena transportasi publik yang tidak biasa diandalkan, kondisi berkendara yang tidak aman, dan tingginya harga bensin.

Dampak cuaca dingin di Inggris adalah hal yang serius. “Dampaknya tidak hanya membatasi belanja masyarakat dan distribusi,” tegas Biggins.