Logo Bloomberg Technoz

ESDM Mulai Kaji Penerapan Biodiesel B50, Rampung Oktober 

Dovana Hasiana
08 August 2024 17:20

Biodiesel berbasis minyak kelapa sawit. (Dok. Bloomberg)
Biodiesel berbasis minyak kelapa sawit. (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini tengah melakukan kajian untuk implementasi biodiesel 50% atau B50 -- bauran solar dengan bahan bakar nabati (BBN). 

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan kajian itu dilakukan untuk memastikan komposisi dari B50 dan kesesuaian dengan mesin kendaraan. Kajian itu ditargetkan selesai pada Oktober 2024.

Menurut dia, salah satu kajian berkaitan dengan beberapa jenis opsi komposisi termasuk potensi penambahan hydrotreated vegetable oil (HVO). Sekadar catatan, biodiesel yang digunakan di Indonesia merupakan campuran dari Fatty Acid Methyl Esters (FAME) dan solar. 

“[Komposisi] apakah B40 ditambah 10% dari biohidrokarbon ataupun HVO, ataupun komposisinya mau 35% tambah 15%, atau full CPO 50%,” ujar Eniya saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024). 

Eniya mengatakan, kajian tersebut dilakukan karena Indonesia kekurangan bahan baku 4,2 juta kiloliter.